Halaman
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
ii
APRESIASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
SENI RUPA KELAS XII
Penyusun
:
Muheri Palwanto, S.Pd.,M.Pd.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PSMA
202
0
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
....................
iii
Penyusun
................................
................................
................................
.......................
ii
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................
ii
GLOSARIUM
................................
................................
................................
.................
iii
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
.............
2
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
.
2
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
.............................
2
C.
Deskripsi
................................
................................
................................
............
2
D.
Petunjuk Penggunaan
................................
................................
.......................
2
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
........................
2
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
................................
................................
.........................
3
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
........................
3
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
....
3
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
.......
8
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.......
9
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.....
9
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
................................
................................
......................
10
A.
Tujuan
................................
................................
................................
.............
10
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
..
10
a.
Rangkuman
................................
................................
................................
.....
16
b.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.....
16
c.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...
16
KEGIATAN PEMBELAJARAN III
................................
................................
.....................
18
A.
Tujuan
................................
................................
................................
.............
18
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
..
18
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
.....
25
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.....
25
E.
Pen
il
aian Diri
................................
................................
................................
...
25
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
.......
31
DAFTAR GAMBAR
................................
................................
................................
....
32
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
ii
PETA KONSEP
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
iii
GLOSARIUM
Tipografi
:
bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata
-
kata/kalimat
Illustrasi
:
gambar yang sesuai dan memperjelas
po
ster
Estetis
:
reklame yang mengandung nilai
-
nilai keindahan
Etis
:
reklame yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma
kebaikan
Persuasif
:
reklame yang menarik perhatian orang banyak
Edukatif
:
reklame yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat po
si
tif
Harmonis
:
reklame yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck
yang selaras.
Simetris
:
objeck gambar/ tulisan kanan
-
kiri seimbang
Asimetris
:
objeck gambar/ tulisan kanan
-
kiri tidak seimbang
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
2
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pela
ja
ran
:
Seni Budaya
Kelas / Semester
: X
II
/ Ganjil
Alokasi Waktu
: 6 Jam Pelajaran
Judul Modul
:
Desain Reklame (Poster)
B.
Kompetensi Dasar
3.1
Peserta didik mampu m
engevaluasi konsep, unsur, prinsip, bahan, dan
teknik dalam berkarya seni rupa
4.1
pes
er
ta didik mampu b
erkreasi karya seni rupa dua dimensi
berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik
C.
Deskripsi
Melalui
modul ini, diharapkan siswa dapat belajar dengan
menggunakan
model pembelajaran
berbasis proyek
yang dilaksanakan secara mandi
ri
dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat me
mbanding
kan tentang
konsep, unsur, dan prinsip dalam berkarya seni rupa serta merancang dan
membuat karya seni rupa
(
reklame
)
, dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin selama proses pembelajaran
da
n bersikap jujur, percaya diri
serta pantang menyerah
.
D.
Petunjuk Penggunaan
1.
Baca dan pahami materi seni rupa dua dimensi
pada
modul ini
.
2.
Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas
-
tugas yang terdapat pada mod
ul
ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
3.
Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
selanjutnya, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan
-
permasalahan dalam kegiatan belaja
r
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif
agar kalian dapat belajar ke modul berikutnya.
E.
M
ateri Pembelajaran
1.
Konsep, unsur, dan prinsip dalam berkarya seni rupa
2.
Bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
(
re
klame)
3.
Merancang dan membuat karya seni rupa
(
reklame
)
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
3
KEGIATAN PEMBELAJARAN
I
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi
modul i
ni dengan baik, diharapkan kalian
dapat
membandingkan
k
onsep, unsur, dan prinsip dalam karya seni rupa
dengan
memperha
ti
kan ba
han dan teknik dalam berkarya seni rupa
(reklame)
B.
Uraian Materi
Berkarya seni rupa dua dimensi adalah kegiatan (proses) menggunakan alat
dan bahan tertentu melalui keterampilan teknik berkarya seni rupa untuk
memvisualisasikan gagasan, pikiran dan
at
au perasaan seorang perupa
pada bidang dua dimensi.
Dalam berkarya seni rupa kita harus memahami
konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik.
Sebelum melanjutkan ke bagian
yang lainnya, silahkan perhatikan dan analisis poster dibawah ini.
Gambar 1: Cont
oh
poster
Sumber: vistapointe.net
1.
Konsep karya seni rupa
Konsep
adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai
teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang
memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya
s
eni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai
berikut:
a.
Konsep seni yang berada dalam tahapan aktivitas jiwa
Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan
terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) d
en
gan
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
4
pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide
seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni.
b. Proses ekspresi atau proses penuangan ide
Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau
wujud karya seni adalah
m
emuat tentang kreativitas masing
-
masing
seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan
atau visualisasi).
Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan
penentu terciptanya karya seni. Setiap orang mempunyai kons
ep
seni
yang berbeda sehingga memunculkan gaya atau aliran seni yang berbeda
pula.
Konsep seni rupa meliputi: hakikat seni rupa, aspek
-
aspek karya seni
rupa dan ragam seni rupa.
Fungsi seni rupa: mitologis, religius, edukasi, psikologis, ekspresi
personal,
p
raktis, sosial,
ekonomis,
komunikatif,
dan
buda
ya.
Karakteristik seni rupa ditandai oleh sifat utama seni rupa adalah
sebagai objek maupun wahana pengembangan kreativitas, bersifat
terbuka dan bebas, mengakomodasi pembaharuan dan berbagai
kecenderungan
pr
aktek seni rupa yang pluralistik serta dipengaruhi
kondisi dan situasi sosial
-
politik dan budaya. Sifat khusus lainnya dari
seni rupa adalah sifat relatif atau tidak absolut. Dengan kata lain
pengertian seni rupa seperti halnya seni bersifat majemuk,
din
am
is
.
Konsep seni rupa berkembang sejalan dengan kehidupan masyarakat
yang terus berkembang.
Aspek
-
aspek dalam Seni Rupa yang terdiri dari:
a)
wujud dan isi dalam seni rupa,
b)
media dalam seni rupa,
c)
subject matter
-
material
-
teknik dalam seni rupa.
2.
Unsur
-
unsur
se
ni rupa:
1)
Garis
Garis adalah dasar dari semua
gambar dan produk.
Di samping ini contoh
-
contoh garis
yang digunakan untuk membuat
berbagai efek dan Variasi.
2)
Bentuk harmonis
Bentuk
harmonis/laras
adalah
bentuk yang merupakan gabungan
dari bentuk
-
bentuk
d
asar serupa
atau sejenis
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
5
WARNA
PRIMER
W
A
R
N
A
S
E
K
U
N
D
E
R
W
A
R
N
A
S
E
K
U
N
D
E
R
W
A
R
N
A
S
E
K
U
N
D
E
R
W
A
R
N
A
H
A
N
G
A
T
W
A
R
N
A
D
I
N
G
I
N
Kuning
Kuning
Orange
Merah
Orange
Orange
Hijau
Kuning
Hijau
Biru
Hijau
Biru
Merah
3)
Bentuk kontras
Bentuk kontras adalah bentuk yang
tercipta dari gabungan bentuk
-
bentuk yang satu
-
sama lain
bersifat
kontras/bertentangan
(misalnya lengkung dan lurus).
4)
Tekstur
Tekstur adalah sifat permukaan
bahan/mate
ri
al yang dapat dilihat,
diraba
dan
dirasakan
oleh
pancaindra kita.
Sifat
Tekstur:
Keras,
Kasar,
Lembut, Halus
5)
Warna
Warna
primer
(artinya
warna utama) ditam
bah
dengan putih dan hitam,
adalah merah, kuning dan
biru.
Warna sekunder (arti
nya
warna tur
un
an kedua),
warna
-
warna seperti hijau
adalah bercampurnya dua
warna primer di kedua
sisinya yaitu kuning dan
biru.
Warna tertier (artinya warna turunan ketiga), dibuat dengan
mencampurkan warna primer dan warna sekunder, misalnya
warna kuning
-
orange ada
la
h campuran dua warna kuning dengan
orange.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
6
K
O
N
T
R
A
S
KUNING
VIOLET
MERAH
BIRU
ORANGE
HIJAU
MERAH/
ORANGE
KUNING/
ORANGE
KUNING/
HIJAU
BIRU/
HIJAU
BIRU/
VIOLET
MERAH/
VIOLET
VIOLET
H
A
R
M
O
N
I
KUNING
VIOLET
MERAH
BIRU
ORANGE
HIJAU
MERAH/
ORANGE
KUNING/
ORANGE
KUNING/
HIJAU
BIRU/
HIJAU
BIRU/
VIOLET
MERAH/
VIOLET
6)
Warna Kontras
Kontras yang paling kuat terjadi
di
antara
dua
warna
berseberangan / berlawanan di
dalam Lingkaran Warna. Contoh
warna
Kuning
dan
Violet.
Warna
-
warna ini biasa juga
disebut sebagai komplementer
(war
na
-
warna
yang
saling
mengisi, atau satu sama lain
memiliki intensitas yang sama
kuat terhadap tangkapan mata
jika ditampilkan bersama
-
sama).
7)
Warna Harmonis
Yang
disebut
dengan
warna
-
warna
harmoni
adalah
yang
dalam
Lingkaran
Warna
keduanya berada dala
m
ur
utan terdekat.
Misalnya
warna
kuning
-
orange
dengan
kuning,
atau
kuning dengan kuning
-
hijau.
Berikut adalah contoh
perpaduan antara titik, garis, bidang, dan
warna yang tersusun menjadi komposisi harmonis
Gambar 2: Contoh perpaduan
uns
ur rupa
Sumber: bukabukumu.com
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
7
3.
Prinsip berkarya
a.
Kesatuan, adalah wadah unsur
-
unsur lain di dalam seni rupa
sehingga unsur
-
unsur seni rupa saling berhubungan satu sama
lain dan tidak berdiri sendiri.
b.
Keseimbangan (Balance), berhubungan dengan berat rin
gan
nya
suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik
yang sama di setiap sisinya.
c.
Irama atau
Ry
t
hme,
merupakan pengulangan satu atau lebih
unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai
kesan bergerak.
d.
Komposisi, merupakan salah
sat
u prinsip yang menjadi dasar
keindahan dari sebuah karya seni.
e.
Pr
oporsi,
bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan
bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang.
f.
Pusat perhatian,
disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk
m
enam
pilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat
menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang
lain di sekitarnya.
g.
Keselarasan
/harmoni,
adalah prinsip guna menyatukan unsur yang
ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk b
erbe
da.
h.
Gradasi
,
merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan
berbagai warna yang digunakan di dalam karya seni secara
berangsur angsur.
i.
Kontras
,
mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan,
perbedaan mencolok terletak di warna, bentuk, dan uk
uran
sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama.
4.
Bahan
Bahan yang digunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi reklame
serin
gkali dari bahan kertas, plastik
, cat, solvent dan bahan sejenisnya.
Setiap bahan memiliki ciri dan karakter masing
-
masing. S
eora
ng
seniman akan memperhitungkan karakter bahan sesuai permintaan
konsumen, sehingga kepentingan konsumen dapat terakomodir.
5.
Teknik
Teknik pembuatan karya seni reklame pada masa sekarang ini lebih
banyak menggunakan teknik digital. Ada beberapa softwa
re/a
plikasi
yang dapat digunakan, diantaranya; coreldraw, photoshop, photopaint,
illustrator, paint, dan software sejenisnya. Masing
-
masing seniman
memiliki metode dan karakter dalam mendesain. Aplikasi yang
digunakan juga memiliki karakter dan kelebihan k
ekur
angan masing
-
masing.
Teknik manual adalah pengerjaan reklame dengan menggunakan
maual/tradisional. Seniman harus menggambar pada media yang
diinginkan. Teknik menual memerlukan kepekaan estetis yang baik,
penguasaan unsur seni dan prinsip seni serta me
maha
mi fungsi dan
tujuan penciptaannya.
a.
Teknik Akuarel ( Sapuan Basah)
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
8
Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas
kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar
berupa kertas, dapat menggunakan cat air, cat poster, atau
tint
a bak.
Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan
sapuan tipis dalam menggores.
b.
Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis
menggunakan titik
-
titik hingga membentuk objek.
c.
Teknik Arsir
Teknik arsir d
ibua
t dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat
lain berupa garis
-
garis berulang yang menimbulkan kesan gelap
terang atau gradasi.
d.
Teknik Siluet (Blok)
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar menggunakan
satu warna sehingga menimbulkan ke
san
siluet.
e.
Teknik Plakat
Teknik plakat yaitu cara menggambar menggunakan bahan cat air
atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya
tampak pekat dan menutup.
f.
Teknik Semprot
Teknik semprot yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan
ba
han
cat air menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini
harus hati
-
hati untuk setiap poin lukisnya. Contoh lukisan teknik
semprot yaitu gambar poster.
g.
Teknik Cetak Saring
Teknik cetak saring adalah teknik membuat gambar dengan
megunakan cetakan (k
ain
Screen) yang biasa di sebut dengan istilah
seblon untuk memperbanyak/mengandakan gambar dengan jumlah
tertentu dengan kualitas yang sama.
h.
Teknik Kolase
Teknik kolase adalah teknik melukis yang dilakukan dengan
memotong kertas menjadi bagian kesil
-
kesil
lal
u potongan kertas
tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan.
i.
Teknik Digital
Teknik digital adalah teknik memgambar yang dikembangkan
dengan mengunakan teknologi komputer yang biasa disebut dengan
istilah desain grafis. Perangkat
tek
nik digital menggunakan aplikasi
tertentu dalam komputer dengan akurasi ukuran, warna, bentuk dan
hasil yang cukup tinggi.
C.
R
angkuman
Karya seni rupa dua dimensi reklame mengandung unsur seni rupa seara
umum, yaitu; titik, garis, bidang, ruang, warna,
bent
uk dan tekstur. Setiap
untur memiliki peran dan pengaruh masing
-
masing pada karya seni.
Keindahan sebuah karya seni ditentukan oleh penataan komposisi yang
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
9
harmonis dari setiap unsur yang ada. Point of value akan mudah ditemukan
penikmat ketika unsur
-
u
nsur
yang digunakan mampu menghipnotis
penonton.
D.
Latihan Soal
Setelah kalian memahamiuraian singkat materi dan contoh di atas, maka:
Buatlah komposisi bidang dengan memanfaatkan paduan warna analogus
yang disusun menjadi komposisi warna harmonis.
Apabila
kali
an telah mampu menyelesaikan latihan dengan baik, dan telah
memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2.
E.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apakah
Anda
telah membaca dengan cermat materi
di atas?
Ya
Tidak
2.
Apakah Anda telah memahami tahapan
-
tahapan di
atas?
Ya
Tidak
3.
Apakah Anda berhasil mempraktekkannya?
Ya
Tidak
4.
Apakah Anda telah menganalisis peluang usaha
berdasarkan jenis produk dan jas
a?
Y
a
Tidak
5.
Apakah Anda telah menganalisis peluang usaha
berdasarkan minat dan daya beli konsumen?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka An
da d
apat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
10
KEGIATAN PEMBELAJARAN
II
A.
Tujuan
Setelah mempelajari materi dalam modul ini dengan baik, diharapkan siswa
dapat m
erancang dan membuat karya seni rupa
(
reklame
)
B.
Uraian Materi
Setelah kalian belajar
ten
tang unsur seni rupa pada contoh kegiatan belajar
1, sekarang perhatikan materi berikut!
1.
Pengertian Reklame
Reklame berasal dari bahasa latin "
re clamare
" atau "
re calmo
" yang
memiliki arti “
re
” artinya kembali berulang
-
ulang dan “
clamare atau
clamo
”
a
rti
nya berterik. Jadi reklame dapat di artikan sebagai teriakan
yang di ulang kembali. Jadi reklame bertujuan untuk memberitahukan,
mengajak dan menganjurkan.
Reklame sebagai media promosi periklanan terhadap produk atau jasa
agar perusahaan dapat dikenal
le
bih luas sesuai yang dinginkan. Agar
dapat melakukan promosi secara efektif perlu mengetahui jenis
promosi dan reklame apa yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
Berikut ini contoh aneka reklame yang dipajang di tepi jalan.
Reklame menurut b
ent
uknya dapat di bagi menjadi 2 macam yaitu
reklame komersial dan reklame nonkomersial.
(
Sumber: http://
mikirbae.com
)
Gambar 3: Aneka ragam reklame
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
11
a.
Reklame komersial
Reklame komersial adalah reklame yang memiliki tujuan untuk
mencari keuntungan sebanyak
-
banyaknya berupa barang atau
berupa uang. Reklame tersebut b
er
isikan tentang promosi
barang yang di reklamekan. Berikut ini contoh reklame
komersial.
Gambar 4. Contoh reklame promosi
Sumber: simplifydesignlogo.wordpress.com
Secara garis besar, reklame komersial adalah suatu sarana untuk
mengajak seseorang atau
k
elompok yang bertujuan untuk
mencari keuntungan dalam bentuk materi, namun juga harus
memperhatikan hal, sebagai berikut:
a.
Persuasif
Apapun sarananya, reklame harus bersifat mengajak.
b.
Estetis
Supaya terlihat menarik, bentuk reklame harus memiliki
unsur ke
in
dahan, keseimbangan supaya terlihat harmonis,
irama, kontras, sopan atau sesuai dengan norma dan bersifat
mendidik.
a.
Reklame non
komersial
Reklame non komersial adalah reklame yang memiliki tujuan
untuk memberitahu dan mengajakmasyarakat untuk mengikuti
r
ek
lame tersebut. Reklame ini biasanya adalah reklame dari
pemerintahan atau badan swasta yang bertujuan untuk
memberitahukan kepada masyarakat agar mengikuti dan
mengajak semua masyarakat untuk mematuhi ajakan di reklame
tersebut. Contohnya reklame tentang
j
angan buang sampah
sembarangan, ikuti keluarga berencana, dan lain
-
lain. Berikut ini
contoh reklame nonkomersial.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
12
(
Sumber:
http://www.heqris.com)
Gambar 5: Contoh r
eklame nonkomersial
(
Sumber: http://www.wordpress.com)
Gambar 6: Contoh reklame nonkomersial
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
13
2.
Jenis
-
Jenis Reklame
Berdasarkan bentuknya, reklame dapat di bagi menjadi beberapa
jenis
. Adapun je
nis
-
j
enis reklame adalah sebagai berikut.
a.
Poster
Bentuk media reklame visual (bisa di lihat dengan mata) yang
berbentuk gambar atau tulisan berukuran besar. Biasanya di
tempatkan pada tempat umum yang sering di lalui banyak orang
atau mudah di lihat orang
banya
k.
b.
Selebaran
Reklame yang berbentuk gambar dan tulisan pada lembaran
kertas. Dan jenis reklame seperti ini bisa kita lihat cara
penyampainya langsung di berikan kepada masyarakat dengan
menyebarkan di jalan, dan di tempat
-
tempat yang ramai orang.
c.
Bukl
et
Re
klame yang di buat menyerupai buku dengan jumlah halaman
lebih dari dua lembar.
d.
Fulder
Reklame berbentuk buku kecil atau lembaran yang di lipat. Berisi
pentunjuk tentang pemakaian barang dan penempatanya, yang di
sertakan pada barangdagangan.
e.
Embalase
Rekl
ame yang terdapat pada kemasan benda yang di
perdagangkan atau pembungkus suatu produk yang mempunyai
fungsi ganda yaitu sebagai pembungkus dan sebagai daya tarik
konsumen.
f.
Advertensi
Reklame yang berupa gambar atau tulisan, cara penyampainya
atau pen
empat
annya pada media cetak seperti majalah,
koran,
tabloid dan lain
-
lain.
g.
Etiket
Reklame yang penempatanya pada bendanya atau di cetak
langsung pada pembungkus tetapi ada juga yang di cetak
terpisah dari pembungkus.
h.
Label
Reklame yang di pasang pada benda
deng
an di tempel atau di
gantungkan sebagai cap atau merk dagang beserta harga, di
samping itu juga berfungsi untuk menambah keindahan
penampilan barang dagangan tersebut.
i.
Logo
Reklame yang berbentuk gambar yang di gunakan sebagai simbol
atau lambang sebu
ah pr
oduk maupun barang.
j.
Initial
Reklame yang berbentuk huruf depan suatu nama (instansi,
lembaga,
dan lain
-
lain) yang di gunakan sebagai simbol atau
lambang. Dalam penampilan huruf tersebut di buat semenarik
mungkin agar tampak indah.
k.
Mobile
Reklame yang
penem
patanya dengan cara di gantungkan dan
dapat di gerakkan oleh hembusan angin atau alat penggerak
tertentu.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
14
l.
Baliho
Reklame yang berbentuk gambar atau foto serta di buat
menggunakan papan yang besar yang biasanya di letakkan di
tempat strategis.
m.
Spandu
k
Rek
lamen jenis ini medianya menggunakan kain memanjang.
Biasanya direntangkan melintang atau membujur di atas jalan
raya.
n.
Papan nama
Merupakan reklame yang di tulis pada papan nama (nama
sebuah took, perusahaan,
sekolah, kantor dan lain
-
lain).
Penempata
nnya
berada di depan tempat atau lokasi yang
bersangkutan.
o.
Etalase / Show window
Reklame yang di letakkan di bagian depan toko. Kadang di
letakkan di dalam ruang kaca dan berisi berupa pajangan barang
dagangan.
3.
Fungsi Reklame
Pada dasarnya fungsi atau tuju
an re
klame adalah sebagai berikut:
a.
Mempekenalkan suatu produk pada khalayak atau masyarakat.
b.
Agar pembeli lebih tertarik untuk menggunakan produk yang
ditawarkan
c.
Agar perusahaan produk tersebut banyak keuntungan.
4.
Mengomunikasikan Karya Reklame
Setiap karya
seni
, pada umumnya akan disajikan kepada masyarakat
atau audiens. Ketika karya seni itu hadir di dalam masyarakat, maka
disitulah terjadi interaksi antara audiens dan karya seni tersebut. Disitu
karya seni dinikmati, diamati, diapresiasi, sehingga timbull
ah pr
oses
komunikasi. Dalam mengamati sebuah karya seni rupa, apresiator dapat
dengan bebas menilai, mencari, dan menggali makna visual dari sebuah
karya seni rupa tersebut. Fungsi seni dalam masyarakat dibagi menjadi dua
bagian yaitu fungsi rekreasi dan f
ungsi
komunikasi. Fungsi seni di
masyarakat yang berhubungan dengan rekreasi atau wisata, apabila karya
seni itu dikonsep atau diprogram untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini
para apresiator dapat menikmati sebuah karya seni secara langsung dan
tidak lans
ung.
Pengamatan secara langsung ini dapat kita jumpai misalkan
pada pameran seni lukisan, pameran patung dan seni publik. Sedangkan
apresiasi karya seni yang tidak
langsung, mempunyai pengertian apabila
karya seni tersebut tidak dijadikan konsep utama. Ar
tinya
sebuah karya
seni tersebut hanya sebagai pelengkap dalam suatu acara atau bangunan.
Ini dapat dijumpai misalkan lukisan yang terpajang di restaurant, hotel, dan
perkantoran.
Mengomunikasikan karya reklame yang telah dibuat oleh peserta
didik dapat di
lakuk
an melalui presentasi karya di kelas atau melalui
pameran.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
15
Fungsi seni dalam pengertian komunikasi adalah sebuah karya
seni itu mempunyai pesan visual yang akan disampikan kepada
masyarakat. Dalam konteks ini karya seni menjadi mediato
r ant
ara sang
produsen dengan audiens. Karya seni
rupa dapat dikatakan berhasil
menyampaikan pesan, apabila makna dari sebuah karya tersebut dapat
dicerna dan dipahami oleh audiens atau apresiator. Kecenderungan
karya seni rupa yang mempunyai muatan pesan,
dapa
t dijumpai pada
karya seni Reklame. Dengan adanya karya
-
karya reklame seperti poster,
spanduk, neonbox, banner dan pamphlet, sebagai karya seni terapan
yang penggunaannya lebih kepada fungsi komunikasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meng
omuni
kasikan karya
reklame:
1.
Unsur
-
Unsur Reklame
a.
Tipografi
B
entuk huru
f yang cocok untuk membuat kata
kata/kalimat
b.
Illustrasi
G
ambar yang sesuai dan memperjelas reklame
2.
Syarat Pembuatan Reklame
a.
Estetis
R
eklame yang mengandung nilai
-
ni
lai
keinda
han
b.
Etis
R
eklame yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma
kebaikan
c.
Persuasif
R
eklame yang menarik perhatian orang banyak
d.
Edukatif
R
eklame yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
e.
Harmonis
(
Sumber:
http://
www.alixbumiartyou.blogspot.co.id
)
Gambar 7: Salah satu cara mengomunikasikan karya seni melalui pa
meran
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
16
R
eklam
e yang mengandung komposis
i warna,
bidang dan
objeck yang selara
3.
Bentuk Reklame
a.
Simetris
O
bjeck gambar/ tulisan kanan
-
kiri seimbang
b.
Asimetris
O
bje
k gambar/ tulisan kanan
-
kiri tidak seimbang
a.
Rangkuman
Karya seni dua dimensi reklame memil
iki banyak macam jenis. Masing
-
masi
ng jenis memiliki fungsi yang berbeda. Seorang seniman harus
mampu menentukan jenis reklame yang sesuai dengan promosi yang
dibutuhkan
. Reklame komersial maupun nonkomersial bertujuan sama
yaitu menyampaikan komunikasi de
ngan kepada masyarakat dengan
benar
dan tidak multi tafsir.
b.
Latihan Soal
Carilah sebuah reklame yang ada di sekitar anda, selanjutnya lakukan
evaluasi dengan memperhatikan konsep, unsur, bahan dan teknik yang
digunakan dalam reklame tersebut. Buat deskrips
i hasil evaluasi anda
minimal 200 k
ata.
c.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apakah Anda telah membaca dengan cermat materi
di atas?
Ya
Tidak
2.
Apakah Anda telah memahami ta
hapan
-
tahapan di
atas?
Ya
Tidak
3.
Apakah Anda berhasil mempraktekkannya?
Ya
Tidak
4.
Apakah Anda telah menganalisis peluang usaha
berdasarkan jenis produk dan jasa?
Ya
Tidak
5.
Apakah Anda telah menganalisis peluang usaha
berdasarkan minat dan daya bel
i konsumen?
Ya
Tidak
Bila ada ja
waban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
17
Pembahasan
Bahwasannya Setiap kar
ya seni, pada umumnya akan disajikan
kep
ada masyarakat atau audiens. Ketika karya seni itu hadir di dalam
masyarakat, maka disitulah terjadi interaksi antara audiens dan karya
seni tersebut. Disitu karya seni dinikmati, diamati, diapresiasi, sehingga
timbu
llah proses komunikasi. Dalam mengamati
sebuah karya seni rupa,
apresiator dapat dengan bebas menilai, mencari, dan menggali makna
visual dari sebuah karya seni rupa tersebut. Fungsi seni dalam
masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsi rekreasi dan
fungsi
komunikasi. Fungsi seni di masya
rakat yang berhubungan dengan
rekreasi atau wisata, apabila karya seni itu dikonsep atau diprogram
untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini para apresiator dapat
menikmati sebuah karya seni secara langsung dan tidak la
nsung.
Pengamatan secara langsung ini da
pat kita jumpai misalkan pada
pameran seni lukisan, pameran patung dan seni publik. Sedangkan
apresiasi karya seni yang tidak
langsung, mempunyai pengertian apabila
karya seni tersebut tidak dijadikan konsep utama.
Artinya sebuah karya
seni tersebut hanya
sebagai pelengkap dalam suatu acara atau bangunan.
Ini dapat dijumpai misalkan lukisan yang terpajang di restaurant, hotel,
dan perkantoran.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
18
KEGIATAN PEMBELAJARAN
III
A.
Tujuan
Setelah mempelajari materi dalam modu
l ini dengan baik, diharapkan
siswa dapa
t
membuat karya seni rupa (poster)
B.
Uraian Materi
1.
Pengertian Poster
Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar atau
kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi
kepada khalayak ram
ai. Poster biasanya dipasang ditempat
-
te
mpat
umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan
tempat
-
tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster
umumnya bersifat mengajak masyarakat.
Menurut wikipedia, pengertian poster ad
alah sebuah karya seni
grafis yang dibua
t dengan perpaduan antara huruf dan angka diatas
kertas yang ukurannya relatif
besar. Poster ini umumnya
ditempel
didinding
atau
permukaan yang relatif datar
ditempat
-
tempat umum yang
ramai agar informasi dan
pesan y
ang ada didalam
poster
tersebut
bisa
ter
sampaikan
kepada
masyarakat.
Gambar 8: Beberapa contoh poster.
https://encrypted
-
tbn0.gstatic.com
2.
Jenis Poster
Berdasarkan dari isinya poster dibagi menjadi beberapa jenis,
diantaranya sebagai berikut ini:
a. P
oster Layanan Masyarakat
Poster yang ber
isikan informasi tentang pelayanan
-
pelayanan
kepada masyarakat, seperti poster layanan kesehatan atau
kesejahteraan masyarakat.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
19
Gambar 9: Poster Layanan Masyarakat
https://encrypted
-
tbn0.gstatic.com
b.
Poster
Niaga
Poster yang berisikan tentang menj
ual dan mempromosikan suatu
produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan.
Gambar 10: Poster niaga
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
20
https://i.pinimg.com
3. Poster kegiatan
Poster yang beri
sikan tentang informasi pada suatu kegia
tan
yang akan dilaksanakan, supaya kegiatan tersebut diketahui oleh
banyak orang dengan harapan orang
-
orang tersebut dapat
menghadiri kegiatan yang akan di laksanakan.
Gambar 11: Poster Kegiatan
https://i0.wp.com/w
ww.romadecade.org/wp
-
content
4. Poster
Karya Seni
Poster yang sifatnya ekspresif dan belum tentu diartikan sama
antara orang satu dengan orang lainnya.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
21
Gambar 12: Poster Karya Seni
https://1.bp.blogspot.com /Poster_Karya_
Seni.jpg
5. Poster Pendidika
n
Poster yang berisikan tentang informas
i yang dapat memberikan
pengarahan dan pendidikan kepada masyarakat.
1.
Ciri
-
ciri dan Syarat Poster
Berikut ini adalah ciri
–
ciri umum dari sebuah poster:
•
Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdir
i
atas huruf dan gambar di atas media ke
rtas atau kain yang
berukuran besar.
•
Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding,
tempat umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat
membidik perhatian mata semaksimal mungkin.
•
Poster pada
umumnya dibuat dengan perpaduan warna y
ang kuat
dan kontras.
•
Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak
rancu agar mudah dipahami.
•
Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
•
Poster dapat dibaca secara sambil
lalu.
Beberapa hal yang perlu diperhatik
an dalam pembuatan karya seni
rupa poster:
1.
Unsur
-
Unsur Poster
a.
Tipografi
: bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata
-
kata/kalimat
b.
Illustrasi
: gambar yang sesuai dan memperjelas poster
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
22
2.
Syarat P
embuatan Poster
a.
Estetis
: post
er yang mengandung nilai
-
nilai keindahan
b.
Etis
: poster yang bresifat sopan dan santun/
mengandung norma kebaikan
c.
Persuasif
: poster yang menarik perhatian orang banyak
d.
Edukatif
: poster yang
mengandung pendidikan/ajakan
bebuat posi
tif
e.
Harmonis
: poster yang mengandung komposisi warna,
bidang dan objeck yang selaras.
3.
Bentuk Poster
a.
Simetris
: objeck gambar/ tulisan kanan
-
kiri seimbang
b.
Asimetris
: objeck gambar/ tulisan
kanan
-
kiri tidak
seimbang
Setelah memb
ahas mengenai ciri
-
ciri poster, berikut ini adalah
sedikit ulasan mengenai syarat sebuah poster:
•
Poster wajib mempergunakan bahsa yang mudah dipahami.
•
Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi be
risi.
•
Poster sebaiknya dikombinasikan
dengan bentuk gambar.
•
Poster harus mampu menarik minat khalayak.
•
Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah
rusak atau sobek.
•
Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan
pemasangan
serta target pembaca.
Sementara itu, h
al
-
hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
poster adalah:
•
Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan
dikomunikasikan.
•
Kata
-
kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif,
serta mudah diing
at.
•
Jenis font sebaiknya adalah jenis
yang mudah dibaca dan dengan
size yang besar.
5.
Tujuan Poster
Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai
media publikasi agar masyarakat bisa membacanya dan melakukan
sesuatu sesuai dengan apa yang
ada dalam poster tersebut.
Tetapi secara
khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster
tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan
komersil, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat,
dan lain sebagainya.
6.
Mengomunikasikan Karya
Poster
Setiap karya seni, pada umumnya
akan disajikan kepada masyarakat
atau audiens. Ketika karya seni itu hadir di dalam masyarakat, maka
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
23
disitulah terjadi interaksi antara audiens dan karya seni tersebut.
Disitu karya seni dinikmati, diamati, diapresia
si, sehingga timbullah
proses komunikasi
. Dalam mengamati sebuah karya seni rupa,
apresiator dapat dengan bebas menilai, mencari, dan menggali
makna visual dari sebuah karya seni rupa tersebut. Fungsi seni
dalam masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu f
ungsi rekreasi
dan fungsi komunikasi. Fu
ngsi seni di masyarakat yang berhubungan
dengan rekreasi atau wisata, apabila karya seni itu dikonsep atau
diprogram untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini para apresiator
dapat menikmati sebuah karya seni secara lan
gsung dan tidak
lansung. Pengamatan seca
ra langsung ini dapat kita jumpai misalkan
pada pameran seni lukisan, pameran patung dan seni publik.
Sedangkan apresiasi karya seni yang tidak langsung, mempunyai
pengertian apabila karya seni tersebut tidak dijadik
an konsep utama.
Artinya sebuah karya se
ni tersebut hanya sebagai pelengkap dalam
suatu acara atau bangunan. Ini dapat dijumpai misalkan lukisan yang
terpajang di restaurant, hotel, dan perkantoran.
Mengomunikasikan karya poster yang telah dibuat oleh
peserta
didik dapat dilakukan melalui p
resentasi karya di kelas atau melalui
pameran.
Gambar.13 pameran karya poster
https://encrypted
-
tbn0.gstatic.com/images
Karya seni rupa dapat dikatakan berhasil menyampaikan pesan,
apabila makna dari sebuah karya
tersebut dapat dicerna dan
dipahami oleh
audiens atau apresiator. Kecenderungan karya seni
rupa yang mempunyai muatan pesan, dapat dijumpai pada karya
seni Poster. Dengan adanya karya
-
karya poster seperti poster,
spanduk, neonbox, banner dan pamphlet, seba
gai karya seni terapan
yang penggunaanny
a lebih kepada fungsi komunikasi.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
24
7.
Cara Membuat Poster
Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain
(menggambar) sebuah poster, namun yang akan dijabarkan adalah
bagaimana langkah
-
langkah konse
ptual dari pembuatan poster itu
sendiri.
a. Tentukan Topik & Tujuan
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam
poster tersebut, apakah membahas produk kecantikan, kegiatan
sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan
Anda membuat poster tersebut.
Anda membu
atnya untuk promosi? atau hanya sekedar sosialisasi.
Tentunya, poster
-
poster promosi lebih membutuhkan riset serius
dalam hal gambar, kata
-
kata, dan peletakan daripada sebuah
poster sosialisasi program.
b. Buat Kal
imat Singkat dan Bersifat Mensugesti
Pos
ter biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit
sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama
-
lama di suatu
tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa
dibaca hanya
dalam waktu beberapa detik
saja. Nantinya, melalui bahasa
singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat
poster bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata
-
kata tersebut malah ambigu dan
membuat para pembaca kebing
ungan. Buatlah kalimat yang jelas
serta
mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu
(terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
c. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik.
Inilah mengapa berbagai poste
r saat ini menggunakan gambar
dengan pro
porsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna
-
warna mencolok adalah jenis yang
sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung yang lebih banyak.
d. Gunakan Media yang Tepat
Media (tempat ditempeln
ya poster) akan menentukan apakah
poster
Anda banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan
poster di dinding
-
dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster
tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding
-
dinding perkampungan.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
25
C.
Rangk
uman
Dalam mengamati sebuah karya seni ru
pa, apresiator dapat
dengan bebas menilai, mencari, dan menggali makna visual dari sebuah
karya seni rupa tersebut. Fungsi seni dalam masyarakat dibagi menjadi
dua bagian yaitu fungsi rekreasi dan fungsi komunikasi
. Fungsi seni di
masyarakat yang berhubung
an dengan rekreasi atau wisata, apabila
karya seni itu dikonsep atau diprogram untuk menarik wisatawan.
Dalam hal ini para apresiator dapat menikmati sebuah karya seni secara
langsung dan tidak lansung.
Karya seni
rupa dapat dikatakan berhasil menyampaikan
pesan, apabila
makna dari sebuah karya tersebut dapat dicerna dan dipahami oleh
audiens atau apresiator. Kecenderungan karya seni rupa yang
mempunyai muatan pesan, dapat dijumpai pada karya seni Poster.
D.
Latihan S
oal
Setelah memahami contoh di atas, buatl
ah sebuah poster non komersial
dengan tema budaya lokal, cari inspirasi dari berbagai sumber.
1.
Buat definisi atau pengertian seni poster yang kamu pahami!
2.
Mengapa tujuan poster komersial ingin mencari keuntungan
seb
anyak
-
banyaknya!
3.
Bagaimanakah poster non k
omersial dapat berfungsi maksimal
untukmempengaruhi masyarakat!
E.
Penilaian Diri
Jawablah
pertanyaan
-
pertanyaan
berikut
dengan
jujur
dan
bertanggungjawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apakah Anda telah membaca dengan
cermat materi
di atas?
Ya
Tidak
2.
Apaka
h Anda telah memahami tahapan
-
tahapan di
atas?
Ya
Tidak
3.
Apakah Anda berhasil mempraktekkannya?
Ya
Tidak
4.
Apakah Anda telah menganalisis peluang usaha
berdasarkan jenis produk dan jasa?
Ya
Tidak
5.
Apakah An
da telah menganalisis peluang usaha
berdas
arkan minat dan daya beli konsumen?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke
pe
mbelajaran berikutnya
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
26
EVALUASI
1.
Unsur se
ni rupa yang menunjukkan batas antar bidang disebut ... .
A.
tekstur
B.
ruang
C.
bidang
D.
garis
E.
titik
2.
Unsur seni rupa paling kecil adalah ... .
A.
warna
B.
titik
C.
garis
D.
tekstur
E.
bidang
3.
Unsur seni rupa yang menunjukkan kualitas perm
ukaan sebuah karya
seni adalah...
A.
titik
B.
garis
C.
tekstur
D.
warna
E.
ruang
4.
Unsur seni rupa yang dihasilkan dari pantulan cahaya yang masuk pada
mata disebut... .
A.
titik
B.
garis
C.
bidang
D.
ruang
E.
warna
5.
Perpaduan warna merah dan kuning dengan komposisi sama
menghasilka
n warna?
A.
hijau
B.
ungu
C.
coklat
D.
oranye
E.
violet
6.
Perpaduan warna biru dan kuning dengan komposisi sama
menghasilkan warna?... .
A.
ungu
B.
hijau
C.
oranye
D.
hijau kebiruan
E.
hijau kekuningan
7.
Perpaduan warna merah dan biru dengan komposisi sama menghasilkan
warna? ...
A.
hija
u
B.
ungu
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
27
C.
ungu kemerahan
D.
ungu kebiruan
E.
biru
kemerahan
8.
Perpaduan warna merah dan oranye dengan komposisi sama
menghasilkan warna?....
A.
merah kekuningan
B.
oranye kekuningan
C.
oranye kehijauan
D.
kuning kemerahan
E.
oranye kemerahan
9.
Perpaduan warna merah dan ungu denga
n komposisi sama
menghasilkan warna? ....
A.
biru keunguan
B.
biru kemerahan
C.
merah keunguan
D.
merah kebiruan
E.
ungu kebiruan
10.
Kualitas permukaan karya seni sama dengan yang terlihat, disebut ... .
A.
tekstur
B.
tekstur maya
C.
tekstur nyata
D.
tekstur semu
E.
tekstur muka
11.
Kom
posisi warna yang menggunakan perpaduan w
arna yang
berseberangan disebut?
A.
analogus
B.
harmonis
C.
sekunder
D.
komplementer
E.
tersier
12.
Komposisi warna kuning, oranye kekuningan, oranye, oranye
kemerahan, merah, dan ungu kemerahan merupakan contoh komposisi
warna ...
A.
k
omplementer
B.
analogus
C.
dingin
D.
panas
E.
harmon
is
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
28
13.
K
omposisi warna diatas
adalah warna... .
A.
analogus
B.
kontras
C.
harmonis
D.
panas
E.
dingin
14.
Warna
-
warna yang
digunakan pada karya
diatas adalah warna... .
A.
sekunder
B.
tersier
C.
primer
D.
analogus
E.
kontras
15.
P
rin
sip mengarahkan
diatas adalah ...
A.
irama
B.
radiasi
C.
rangkaian
D.
transisi
E.
gradasi
16.
K
omposisi mengarahkan tersebut adalah .... .
A.
rangkaian
B.
irama
C.
gradasi
D.
radiasi
E.
transisi
17.
K
omposisi diatas adalah contoh
prinsip .... .
A.
penekanan
B.
kesatuan
C.
pemusatan
D.
meng
arahkan
E.
unity
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
29
18.
Setiap lukisan/gambar
pasti ada unsur seni rupa, unsur dan prinsip yang paling tepat untuk
lukisan berikut adalah .... .
A.
Titik, garis, bidang, tekstur dengan mengarahkan
B.
Titik, garis, ruang, tekstur dengan mengarahkan
C.
Titik, garis, ben
tuk, ruang dengan pemusatan
D.
Titik, garis,
bentuk, ruang dengan penyatuan
E.
Titik, garis, bidang, ruang dengan pemusatan
19.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan ... .
A.
emosional
B.
rabaan
C.
perasaan
D.
tangan
E.
pikiran
20.
Pada umumnya pel
ukis menggunakan bahan untuk lukisannya adalah
cat, lukisan yang dibuat dengan berbagai media disebut ... .
A.
montage
B.
mozaik
C.
mixmedia
D.
pallete
E.
kolase
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
30
Jawaban Evaluasi
NO
JAWABAN
NO
JAWABAN
1
B
11
D
2
B
12
B
3
C
13
B
4
E
14
D
5
D
15
A
6
B
16
C
7
B
17
B
8
E
18
A
9
C
19
B
10
C
20
C
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
31
DAFTAR PUSTAKA
Sem Cornelyoes Bangun, Siswandi, Tati Narawati, dan Jose Rizal Manua, Seni
Budaya, Depdikbud, Edisi revisi Jakarta 2017
Marden, Adrian. 1987. Desig
n And Realization A Manual For GCSE. New
York :
Oxford University Press.
Agung Suryahadi, Drs. Nirmana Datar. Dasar Kreativitas Seni Rupa Dan
Kerajinan. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Charles Wallsch
laeger & Cynthia Busic Synder. 1992. Basi
c Concept And
Principles For Artists, Architect, And Designers. Usa : Wcb. Wm.C. Brown
Publishers.
@2020, Direktorat SM
A, Direktorat Jende
ral PAUD,
DIKDAS dan DI
KMEN
32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Contoh poster
................................
................................
................................
.......
4
Gambar 2: Contoh perpaduan unsur rupa
................................
................................
.....
7
Gambar 3: Aneka
ragam reklame
................................
................................
.......................
11
Gambar 4: Berbagai mac
am reklame komersial
................................
...........................
12
Gambar 5: Contoh reklame nonkomersial
................................
................................
.....
13
Gambar 6: Contoh reklame nonkomersial
................................
................................
.....
13
Gambar 7: Salah satu cara mengomunikasikan karya seni melalui pameran
.
15
Gambar 8: Beberapa contoh pos
ter
................................
................................
..................
18
Gambar 9: Poster Layanan Masyara
kat
................................
................................
...........
19
Gambar 10: Poster Layanan Masyarakat
................................
................................
........
19
Gambar 11: Poster Kegiatan
................................
................................
................................
20
Gambar 12: Poster Karya Seni
................................
................................
.............................
21
Gambar 13: Pameran poster
................................
................................
................................
23